http://pucangsewuku.blogspot.com/2015/04/tips-trik-bijak-menyikapi-masa-puber.html
Masa puber adalah masa peralihan
dari masa anak-anak menjadi masa dewasa. Wanita umumnya lebih cepat mengalami
masa puber. Mulai usia 11 tahun sudah mulai terlihat tanda-tanda pubernya.
Sedang anak laki-laki biasanya setahun lebih lambat, antara usia 12-13 tahun.
Tapi sekarang masa puber anak cenderung lebih cepat. Mungkin karena kualitas
gizi makin baik. Bisa pula karena faktor lingkungan, khususnya tontonan yang
memancing anak cepat dewasa. Jadi patokannya bukan hanya usia, tapi juga dari
tanda-tandanya.
Sebenarnya mereka sendiri masih bingung dengan perubahan-perubahan tersebut. Karena itu, bagi anak yang sudah mulai memasuki masa puber, sering berperilaku yang tidak seperti biasanya. Bagi anak perempuan, sering berjalan agak membungkuk. Anak laki-laki sering merasa tidak nyaman, hingga ke mana-mana sering memasukkan tangan ke saku. dia tampak seperti tidak mau melihat ke sekeliling.
Setidaknya ada dua cara agar anak tidak mendapat informasi yang salah dan tidak terjerumus dalam pergulan bebas.
Mudah-mudahan kita terus dituntun oleh Allah agar mampu mengantarkan anak-anak kita menjadi anak yang shalih dan shalihah. Amin.
TIPS & TRIK BIJAK MENYIKAPI MASA PUBER ANAK
http://pucangsewuku.blogspot.comAdd caption |
Tanda-tanda puber pada anak
perempuan bisa dilihat dari perilakunya yang mulai centil dan senang dandan.
Sedang pada anak laki-laki, biasanya mulai berpikir ingin tampil seperti
ayahnya. Anak perempuan mengalami menstruasi dan anak laki-laki mimpi basah.
Mulai muncul rasa tertarik pada lawan jenis. Terjadi pula perubahan fisik yang
lebih cepat dari masa sebelumnya.
Sebenarnya mereka sendiri masih bingung dengan perubahan-perubahan tersebut. Karena itu, bagi anak yang sudah mulai memasuki masa puber, sering berperilaku yang tidak seperti biasanya. Bagi anak perempuan, sering berjalan agak membungkuk. Anak laki-laki sering merasa tidak nyaman, hingga ke mana-mana sering memasukkan tangan ke saku. dia tampak seperti tidak mau melihat ke sekeliling.
Peran Orangtua
Sangat penting bagi orangtua untuk membekali anak-anak saat memasuki masa puber ini. Berikan pemahaman pada anak bahwa setiap orang akan mengalami hal itu, dan itu normal. Berikan pula pemahaman bahwa orang yang sudah haid atau mimpi basah sudah wajib shalat, dan seluruh amalan sudah ditanggung sendiri. Kalau anak berbuat salah, maka orangtua berkewajiban untuk mengawasi setiap saat. Bagi anak laki-laki, sebaiknya diberitahu oleh bapaknya. Tapi bila bapaknya tidak sempat, maka boleh diberitahukan oleh ibunya.
Perilaku remaja yang sering membuat gerah orangtua adalah pergaulan dengan lawan jenis. Anak jadi sering pulang malam, atau berlama-lama bicara di telepon dengan temannya. Kebanyakan remaja tidak merasa bermasalah dengan perilaku yang menurut kita kurang baik.
Bagaimana menyikapi perilaku anak di usia puber secara bijaksana?
Sangat penting bagi orangtua untuk membekali anak-anak saat memasuki masa puber ini. Berikan pemahaman pada anak bahwa setiap orang akan mengalami hal itu, dan itu normal. Berikan pula pemahaman bahwa orang yang sudah haid atau mimpi basah sudah wajib shalat, dan seluruh amalan sudah ditanggung sendiri. Kalau anak berbuat salah, maka orangtua berkewajiban untuk mengawasi setiap saat. Bagi anak laki-laki, sebaiknya diberitahu oleh bapaknya. Tapi bila bapaknya tidak sempat, maka boleh diberitahukan oleh ibunya.
Perilaku remaja yang sering membuat gerah orangtua adalah pergaulan dengan lawan jenis. Anak jadi sering pulang malam, atau berlama-lama bicara di telepon dengan temannya. Kebanyakan remaja tidak merasa bermasalah dengan perilaku yang menurut kita kurang baik.
Bagaimana menyikapi perilaku anak di usia puber secara bijaksana?
Pertama, orangtua harus terbuka pada
anak dengan mengajak mereka berdiskusi. Dengan demikian, anak pun diharapkan
bisa terbuka dengan orangtua, karena dia memiliki kepercayaan pada orangtuanya.
Kedua, orangtua harus tetap mengawasi dari
jauh. Anak yang sudah masuk masa puber, seharusnya sudah bisa mandiri. Shalat
tidak harus disuruh lagi. Untuk tahap awal, orangtua harus terus mengingatkan
dan memberi contoh.
Ada kalanya seorang anak merasa
canggung dan tidak biasa curhat pada orangtua. dia lebih memilih orang lain
sebagai tempat curhatnya, mungkin kakak atau keluarga yang lain, teman dsb.
Kadang anak mendapat informasi yang salah dari mereka, hingga menjerumuskan
anak pada perbuatan yang membahayakan dirinya.
Setidaknya ada dua cara agar anak tidak mendapat informasi yang salah dan tidak terjerumus dalam pergulan bebas.
Pertama, orangtua harus paham bahwa
anak pada masa puber memiliki kebutuhan berbeda dibanding masa sebelumnya. Masa
remaja adalah masa paling berat sehingga mereka sangat butuh pendampingan.
Kedua, jalin komunikasi yang
baik dengan anak. Seperti ketika pulang sekolah dan saat makan malam, tanyakan
kabar hari ini, di sekolah bertemu dengan siapa saja, dsb.
Bagi orangtua yang memiliki
putra-putri yang menginjak masa remaja, jangan kecil hati dan jangan takut.
Yakinlah, tidak ada kekecewaan dan kekhawatiran kalau kita terus belajar dari
orang yang berilmu dan menitipkan kepada Allah Swt. Panjatkan doa, “Rabbanaa
hablanaa min azwajinaa wa dzurriyatinaa qurrata a’yun wa ja’alnaa
lilmuttaqiinaa imaama.” (QS Al-Furqaan [25]: 74).
Mudah-mudahan kita terus dituntun oleh Allah agar mampu mengantarkan anak-anak kita menjadi anak yang shalih dan shalihah. Amin.
Oleh Ninih Muthmainnah
0 komentar "TIPS & TRIK BIJAK MENYIKAPI MASA PUBER ANAK ", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar